jurusan pendidikan luar sekolah, kenapa kamu tak kenal?
okee sekarang akan aku ceritakan pengalaman aku bisa masuk jurusan pendidikan luar sekolah yang sekarang diganti nama pendidikan non formal di UNY sih hehe.
dulu awal pendaftaran snmptn aku ga yakin bisa lolos seleksi 50% soalnya aku bukan siswa yang pintar bukan siswa yang rajin aku hanya siswa yang nakal dan bandel. namun keajaiban itu ada, percayalah pada doa ibumu 😁😁. lalu aku bingung mau memilih jurusan apa? yang sebelumnya aku sudah daftar di isi jurusan karawitan (karna aku suka main gamelan) dan jalur prestasi mandiri di unnes jurusan kesehatan masyarakat yang sebelumnya aku udah daftar di STTN ambil jurusan tekno fisika nuklir. ohh tinggi ya wkwk, aku dulu bercita cita jadi seorang abdi negara atau ilmuan gitu biar bisa buat sesuatu yang berguna untuk bangsa ( ehh tinggi amet). setelah itu aku memutuskan ambil fisika uns, fisika uny, pls uny. entah kenapa aku ambil pls UNY apa yang membuatku memilih itu wkwk.
setelah pengumuman jreng jrengg aku diterimaa di UNY oh betapa senangnya aku, namun ternyata jurusan pls. senengnya itu karna banyak temenku yang ga lolos kan berarti aku lebih sedikit mampu menempuh perang yang tak terlihat wkwk.
dan kembali ketopik tentang pendidikan luar sekolah. memang pendidikan luar sekolab hanya dipandang sebelah mata saja, namun ternyata dan ternyata aku sama sekali ga ada kata nyesel masuk jurusan ini. intinya sih semakin orang sedikit mengkaji ilmu tersebut maka makin besar peluang kesempatan yang adaa. yee bukan mengharap jadi pns sih tp aku berdoa biar jadi pns biar aku bisa buat bangga bapak aku yg dulu awalnya jadi seorang guru matematika namun sekarang petani, eitss tapi bisa nyekolahin aku dan kakaku sampe kuliah bahkan sampe s2 hehe, jadi jangan takut kalo orang tuamu itu petani, aku malah bangga karna petani banyak jasanya ( misal ngisi perut sedang lapar). di pendidikan laur sekolah ini pokoknya gahanya di kelas aja, kamu pasti bangga bisa masuk pls dan bisa terjun langsung di masyarakat. saat teman prodi lain hanya dikelas, pls kuliahnya dilapangan misal ke paud, panti lansia, blk, pkh, tbm, skb, pkbn, dan banyak lagi dehh.. apalagi di UNY terutama Pendidikan luar sekolah ini juga terjun ke GL ZOO menemani anak anak belajar, pembelajaran luar sekolah tepatnya. enak banget kita berlibur liat hewan tapi kita juga dapet ilmunya eheheheee.
di pendidikan luar sekolah itu membahas kehidupan masyarakat, kehidupan peserta didik, bahkan memberi pelajaran saaat masih dikandungan hehe, banyak bgt kan sampe bingung kenapa semua itu dipelajari. karena agar kita sebagai pendidik nonformal itu bisa merubah generasi penerus bangsa. jadi yang gabisa sekolah di formal kita fasilitasi agar bisa sekolah.
jadi selain sekolah formal tentu ada pendidikan nonformal dan informal untuk mengubah atau membentuk karakter anak untuk menghadapi kehidupan dimasa mendatang. intinya perempuan yang kuliah di pendidikan luar sekolah itu istriable banget ( bukan bermaksut untuk promosi sih). tapi kenyataan soalnya yang dipelajari itu gahanya masyarakat tapi pada diri kita untuk melakukan pembangunan pengembangan pemberdayaan diri dari masa proses pembentukan diri dikandungan hingga tua yang berlansung sepanjang hayat melalui sosioantropologi sesuai kultur budaya kitaa. tinggi banget ih wkwk. gitu sih. udahh yaa ini dulu next ada kelanjutannyaaa heheeee
dulu awal pendaftaran snmptn aku ga yakin bisa lolos seleksi 50% soalnya aku bukan siswa yang pintar bukan siswa yang rajin aku hanya siswa yang nakal dan bandel. namun keajaiban itu ada, percayalah pada doa ibumu 😁😁. lalu aku bingung mau memilih jurusan apa? yang sebelumnya aku sudah daftar di isi jurusan karawitan (karna aku suka main gamelan) dan jalur prestasi mandiri di unnes jurusan kesehatan masyarakat yang sebelumnya aku udah daftar di STTN ambil jurusan tekno fisika nuklir. ohh tinggi ya wkwk, aku dulu bercita cita jadi seorang abdi negara atau ilmuan gitu biar bisa buat sesuatu yang berguna untuk bangsa ( ehh tinggi amet). setelah itu aku memutuskan ambil fisika uns, fisika uny, pls uny. entah kenapa aku ambil pls UNY apa yang membuatku memilih itu wkwk.
setelah pengumuman jreng jrengg aku diterimaa di UNY oh betapa senangnya aku, namun ternyata jurusan pls. senengnya itu karna banyak temenku yang ga lolos kan berarti aku lebih sedikit mampu menempuh perang yang tak terlihat wkwk.
dan kembali ketopik tentang pendidikan luar sekolah. memang pendidikan luar sekolab hanya dipandang sebelah mata saja, namun ternyata dan ternyata aku sama sekali ga ada kata nyesel masuk jurusan ini. intinya sih semakin orang sedikit mengkaji ilmu tersebut maka makin besar peluang kesempatan yang adaa. yee bukan mengharap jadi pns sih tp aku berdoa biar jadi pns biar aku bisa buat bangga bapak aku yg dulu awalnya jadi seorang guru matematika namun sekarang petani, eitss tapi bisa nyekolahin aku dan kakaku sampe kuliah bahkan sampe s2 hehe, jadi jangan takut kalo orang tuamu itu petani, aku malah bangga karna petani banyak jasanya ( misal ngisi perut sedang lapar). di pendidikan laur sekolah ini pokoknya gahanya di kelas aja, kamu pasti bangga bisa masuk pls dan bisa terjun langsung di masyarakat. saat teman prodi lain hanya dikelas, pls kuliahnya dilapangan misal ke paud, panti lansia, blk, pkh, tbm, skb, pkbn, dan banyak lagi dehh.. apalagi di UNY terutama Pendidikan luar sekolah ini juga terjun ke GL ZOO menemani anak anak belajar, pembelajaran luar sekolah tepatnya. enak banget kita berlibur liat hewan tapi kita juga dapet ilmunya eheheheee.
di pendidikan luar sekolah itu membahas kehidupan masyarakat, kehidupan peserta didik, bahkan memberi pelajaran saaat masih dikandungan hehe, banyak bgt kan sampe bingung kenapa semua itu dipelajari. karena agar kita sebagai pendidik nonformal itu bisa merubah generasi penerus bangsa. jadi yang gabisa sekolah di formal kita fasilitasi agar bisa sekolah.
jadi selain sekolah formal tentu ada pendidikan nonformal dan informal untuk mengubah atau membentuk karakter anak untuk menghadapi kehidupan dimasa mendatang. intinya perempuan yang kuliah di pendidikan luar sekolah itu istriable banget ( bukan bermaksut untuk promosi sih). tapi kenyataan soalnya yang dipelajari itu gahanya masyarakat tapi pada diri kita untuk melakukan pembangunan pengembangan pemberdayaan diri dari masa proses pembentukan diri dikandungan hingga tua yang berlansung sepanjang hayat melalui sosioantropologi sesuai kultur budaya kitaa. tinggi banget ih wkwk. gitu sih. udahh yaa ini dulu next ada kelanjutannyaaa heheeee
Komentar
Posting Komentar